Sabtu, 19 Februari 2011

DASAR-DASAR PENYUNTINGAN BAHASA MEDIA

Penulis : Dr. R. Kunjana Rahardi, M. Hum
No. ISBN: ISBN 978-602-95325-8-6
Ukuran: 14,5 x 21
Tahun: 2010
Halaman: xii + 204
Harga: 58.000
 Pedoman menyunting bahasa media untuk mahasiswa, jurnalis, dan umum
Tidak mudah menyunting bahasa media massa. Banyak dimensi kebahasaan dan non-kebahasaan yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan oleh seorang penyunting atau redaktur bahasa. Adakalanya, bahasa yang secara linguistik benar, dalam media massa justru tidak sepenuhnya dapat diterima dan dianggap benar. Demikian pula sebaliknya, selalu terdapat bentuk-bentuk kebahasaan yang jelas-jelas bertentangan dengan kaidah-kaidah kebahasaan, tetapi bentuk-bentuk kebahasaan demikian itu digunakan secara salah kaprah dalam media massa.
Kalau fakta kebahasaan yang demikian ini terus dibiarkan dengan begitu saja, lama-lama bahasa media massa pasti tidak akan ada wujudnya. Bahasa media massa akan menjadi semakin amburadul, dan akan menjadi wahana belajar yang sangat buruk bagi warga masyarakat yang membacanya. Padahal kita semua tahu, jangkauan media massa sungguh luar biasa, bisa ratusan ribu, bahkan jutaan orang yang setiap hari membaca dan atau mendengarnya. Maka dapat dibayangkan, kalau media massa terdapat banyak bentuk kebahasaan yang salah atau kelitu, dan kesalahan kebahasaan itu tidak segera dibenahi atau dibereskan, berapa pasang mata manusia yang akan mencerap kesalahan kebahasaan itu setiap harinya.
Oleh karena itu, kehadiran buku tuntutan atau pedoman menyunting bahasa media atau jurnalistik ini sungguh sangat penting. Apalagi buku ini ditulis dan dihadirkan dengan meramu kepakaran kelinguistikan yang dimiliki oleh penulisnya, dengan pengalaman kejurnalistikan yang sudah lama dipunyainya. Kepakaran kelinguistikan dimiliki oleh penulis karena memang secara akademik, dia adalah doktor yang sudah  cukup senior di dalam bidang linguistik. Sedangkan pengalaman kejurnalistikan yang dimiliki penulis karena dia pernah menjadi konsutan bahasa di berbagai media massa, di antaranya Harian Umum Media Indonesia Jakarta, Harian Bisnis Indonesia Jakarta, dan juga pengalamannya berdiskusi bahasa media dengan para jurnalis di MetroTV, khususnya yang berkaitan dengan bahasa newsticker, para jurnalis Harian Lampungpost, dan para wartawan yang tergabung dalam Forum Bahasa Media Massa wilayah Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar